Hari Batik Nasional

Minggu(02/10/2022) merupakan hari yang penting bagi bangsa kita yaitu peringatan Hari Batik Nasional. Tepat 13 tahun yang lalu yaitu pada 2 Oktober tahun 2009 United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan batik sebagai warisan budaya milik Indonesia. Penetapan ini sekaligus menjadi pengakuan bahwa batik merupakan budaya asli Indonesia.

SMA Negeri 1 Pegandon kita tercinta melakukan upacara bendera seperti biasa pada hari Senin tanggal 3 Oktober tahun 2022, sekaligus sebagai kegiatan  memperingati hari Kesaktian Pancasila dan hari Batik Nasional. Pembina upacara bendera tersebut yaitu bapak Purwanto, S.Pd memberikan amanat bahwa di awal Oktober kita harus mengingat dua momen peringatan bersejarah di atas. Bapak ibu guru pada hari senin ini juga memakai batik. Batik tak hanya sekedar kain semata namun memiliki makna-makna dari motif tersebut. Dengan ini kita sebagai generasi muda harus selalu melestarikan dan menjaga kain batik agar tetap ada sampai anak cucu kita. Jika bukan kita sebagai generasi muda yang melestarikan lalu siapa lagi.

Menilik sejarah tak mudah untuk mendapatkan penetapan kain batik dari UNESCO,melalui proses panjang bangsa kita untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Batik diambil dari kata "amba titik", yang dalam bahasa Jawa artinya 'menulis titik', dengan tujuan menghias kain. Pada 4 September 2008, Menko Kesejahteraan Rakyat mengajukan batik Indonesia untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH). Pengajuan itu ditujukan kepada kantor UNESCO di Jakarta dan baru diterima pada 9 Januari 2009. Hingga pada 30 September 2009, UNESCO mengumumkan masuknya batik Indonesia dalam daftar warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi. Kemudian pada 2 Oktober 2009, batik resmi diakui sebagai Budaya Nonbendawi (Intangible Heritage of Humanity) oleh UNESCO.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama